Pada kesempatan kali ini ane mau berbagi info tentang safety riding dalam mengendarai sepeda motor. Tips-tips yang menurut ane sangat berguna ini, ane ambil dari buklet yang dikeluarkan oleh PT Astra Honda Motor - Safety Indonesia. Buklet ini memuat hal-hal penting untuk keselamatan berkendara aman dan nyaman. Terdiri dari 12 poin yang terbagi dalam dua bagian yakni sebelum berkendara dan saat jalan.
Mudah-mudahan informasi yang ane tulis ulang ini berguna bagi Sobat sekalian. Selamat menyimak dan memraktekkannya.
SEBELUM BERKENDARA |
1a | Pemanasan Tubuh Dikarenakan pentingnya menjaga keseimbangan pada waktu mengendarai sepeda motor, maka pastikan tubuh dan mental dalam kondisi sehat dan siap untuk berkendara. | ||
1b | Menggunakan Perlengkapan Berkendara Helm
|
Pakaian
| Sepatu
|
2 Pengecekan Sepeda Motor
Ban
- Periksa tekanan angin sesuai standar dan keausan alur ban.
- Ban yang aus dan tekanan angin yang tidak sesuai akan menyebabkan jarak pengereman semakin panjang dan pengendalian menjadi tidak stabil saat menikung.
- Tekanan angin yang sesuai menghasilkan pemakaian bahan bakar yang ekonomis.
Rem
- Periksa rem depan dan belakang apakah berfungsi secara normal, khususnya rem depan karena lebih efektif dalam pengereman.
- Peralatan yang digunakan untuk mengendalikan kecepatan dan menghentikan jalannya sepeda motor hanyalah rem.
- Pastikan lampu sein, lampu rem dan lampu depan berfungsi dengan baik.
- Lampu sein dan lampu rem digunakan sebagai tanda bagi pengguna jalan yang lain untuk mengetahui tujuan Sobat, karena sepeda motor berbagi jalan dengan pengguna jalan umum seperti pengendara mobil, pengendara sepeda dan pejalan kaki.
Kaca Spion
|
3 Postur Berkendara
Untuk menjaga kesimbangan sewaktu mengendarai sepeda motor, perhatikan "Tujuh Poin Utama" postur berkendara Sobat di bawah ini:
1. Mata
Mata melihat jauh kedepan (ke arah yang hendak dituju) agar jarak pandang menjadi lebih luas.
2. Pundak
Santai atau rileks.
3. Siku
Tangan sedikit menekuk dengan santai.
4. Tangan
Tangan memegang bagian tengah dari gas tangan dimana Sobat dapat dengan mudah untuk mengoperasikan handle rem atau kopling dan saklar.
5. Pinggul
Duduk pada posisi dimana Sobat dapat dengan mudah mengoperasikan stang kemudi dan rem.
6. Lutut
Lutut secara ringan menekan tangki bahan bakar (tipe sport).
7. Kaki
Letakkan bagian tengah telapak kaki Sobat pada sandaran kaki, jari kaki menghadap ke depan, ibu jari secara ringan berada di atas pedal rem dan pedal gigi.
Posisi Tubuh yang Salah
Posisi Tubuh yang Benar
SAAT JALAN
4 Pengereman
- Sangat penting untuk menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan.
- Rem depan harus dioperasikan sedikit lebih kuat dari rem belakang karena rem depan lebih efektif daripada rem belakang.
5 Berada di Jalur Kiri
- Gunakan selalu jalur kiri dan hati-hati dengan kemunculan kendaraan yang datang tiba-tiba dari arah yang berlawanan.
- jangan berkendara sepanjang sisi kanan jalan walaupun tidak ada kendaraan lain dari arah yang berlawanan, (berkendara di sebelah kanan jalan akan menyebabkan tabrakan yang dapat mengakibatkan luka yang serius atau kematian).
6 Berpindah Jalur Jalan
- Ketika Sobat hendak berpindah jalur, sangat penting untuk memberi tanda ke arah yang Sobat tuju bagi pengendara lain dengan menyalakan lampu sein 3 detik sebelumnya.
- Pengendara harus memerhatikan kaca spion, terutama memeriksa kendaraan di belakangnya sebelum berpindah jalur.
7 Melewati Persimpangan
- Saat belok ke kiri atau ke kanan di persimpangan, sangat penting untuk menyalakan lampu sein 30 meter sebelum mendekati persimpangan untuk memberikan tanda arah yang hendak Sobat tuju kepada pengguna jalan lain.
- Sebelum berpindah jalur, pastikan kondisi keamanan dan keadaan lalu lintas di sekitar Sobat (jangan hanya melihat kaca spion karena kaca spion mempunyai keterbatasan pandangan).
8 Rintangan di Jalan
Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir
- Batu kerikil, tanah atau lumpur dan pasir membuat permukaan jalan sangat lincin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir dan jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (pada permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah dan pengereman terlalu keras saat melalui kondisi jalan seperti ini.
Lubang di jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan
- Waspadalah selalu untuk melihat permukaan jalan di depan Sobat karena ada beragam bentuk lubang di permukaan jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan.
Pejalan kaki yang menyeberang jalan
- Sewaktu berkendara di jalan, pengendara motor harus selalu hati-hati tidak hanya pada pengendara yang lain di sekitarnya, tetapi juga perilaku dari pejalan kaki dan hewan.
9 Berkendara dengan Satu Tangan
- Sobat tidak dibenarkan mengendarai sepeda motor dengan satu tangan (misalnya, memegang payung untuk menghindari hujan atau sinar matahari) karena Sobat dapat dengan mudah kehilangan kesimbangan.
10 Berkendara dalam Pengaruh Minuman atau Obat-obatan
- Kondisi tubuh dan mental yang tidak sehat karena pengaruh minuman beralkohol (contohnya minuman keras) dan obat-obatan (misalnya yang menimbulkan kantuk atau obat-obatan terlarang) dapat mengurangi konsentrasi dan reflek pada waktu berkendara dan sangat berbahaya untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain.
11 Berkendara pada Malam Hari
- Sinaran lampu khususnya lampu depan mempunyai keterbatasan penyinaran pada malam hari, oleh sebab itu tingkatkan kewaspadaan saat berkendara di malam hari.
12 Patuhi Rambu-rambu Lalu Lintas
- Rambu-rambu lalu lintas dibuat untuk memberikan panduan keselamatan bagi pengguna jalan dan jangan lupa untuk selalu membawa SIM dan STNK demi kenyamanan Sobat berkendara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar