Garis Miring |
Tanda garis miring merupakan tanda baca yang berbentuk garis hampir vertikal yang bagian atasnya agak condong ke sebelah kanan dan bagian bawahnya ke sebelah kiri garis vertikal. Tanda ini juga biasa disebut slash.
Saya mempunyai pengalaman yang kurang mengenakan ketika menggunakan karakter garis miring pada nama label suatu posting. Begini ceritanya. Waktu itu saya memberi nama label "CD/Kaset" terhadap 2 artikel yang ada di blog ini. Dua entri ini isinya memang tentang CD dan kaset.
Setelah 2 posting ini dipublikasikan dengan label "CD/Kaset", ternyata ketika membuka salah satu dari artikel ini, tautan posting yang satunya lagi tidak muncul pada widget artikel terkait. Seharusnya bila ada 2 atau lebih posting berlabel sama, maka tautan artikel-artikel yang lainnya itu akan muncul pada widget artikel terkait atau related posts.
Kemudian saya mengubah nama label pada kedua posting tersebut dengan menghapus karakter garis miring dan menggantinya dengan kata-kata biasa. Saya mengubah nama label tersebut menjadi "CD dan Kaset". Setelah artikel tersebut diperbarui, ternyata begitu saya membuka salah satu dari 2 entri itu, widget artikel terkait dapat berfungsi dengan baik karena tautan artikel yang satunya lagi sudah bisa muncul.
Sewaktu masih menggunakan garis miring, url atau tautan label yang sesungguhnya merupakan perintah search yang terbentuk adalah http://klikmunadi.blogspot.com/search/label/CD/Kaset. Mungkin karena penggunaan garis miring pada label inilah yang mengakibatkan widget artikel terkait tidak dapat bekerja dengan baik. Seperti terlihat, adanya garis miring di label membuat "kacau" susunan url label tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar