Secara prinsip, RFID dan kartu ATM mempunyai persamaan dalam hal bentuk dan kegunaan. Yang membedakan adalah kalau untuk melakukan suatu pembayaran kartu RFID tak perlu digesek ke suatu alat tetapi cukup didekatkan ke suatu alat yang disebut reader. Contoh penggunaan kartu RFID adalah untuk pembayaran otomatis di gerbang tol (e-toll).
Ponsel bisa bertindak sebagai alat pembayaran dan dapat pula bertindak sebagai reader jika pada ponsel tersebut telah tertanam chip NFC. Teknologi NFC juga akan diintegrasikan ke dalam kartu SIM sehingga memungkinkan operator ponsel untuk memasukkan layanan NFC langsung ke kartu itu sendiri. Hal ini akan memudahkan pertukaran data antarperangkat, misalnya memindahkan dokumen gambar atau data dengan cara yang lebih sederhana dan nyaman.
Berikut beberapa fungsi yang bisa dijalankan melalui fitur NFC:
- Pembayaran kartu kredit yang terintegrasi ke perangkat mobile.
- Pembayaran tiket elektronik untuk penggunaan transportasi.
- Dokumen elektronik pribadi.
- Unduh data, seperti jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api.
- Pembayaran tiket penerbangan dan pemesanan hotel.
- Musik dan unduh foto dari kamera, ponsel, dan pembaca multimedia.
- Koneksi P2P (peer to peer) untuk transmisi informasi yang mudah antara perangkat nirkabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar