1. | Baju pesta seperti gaun, kebaya, stola, dan selendang, harus digantung dan diberi pelapis plastik. Untuk mencegahnya kusut, jaga jaga jarak antargantungan. Jangan menggunakan gantungan dengan ujung yang tajam pada baju berpayet agar tak mudah robek. |
2. | Busana dengan bahan rajutan yang bersifat stretch, contohnya cardigan atau sweater, sebaiknya dilipat agar tidak melar. |
3. | Busana santai semisal kaus dan celana pendek, sebaiknya dilipat untuk menghemat tempat. Nah, agar memudahkan sewaktu mengambilnya, atur jumlah tumpukannya maksimal 10 potong. |
4. | Jas, blazer, dan jaket yang berbahan dasar polyester, katun, drill, wol, dan linen, simpanlah dalam posisi tergantung dengan gantungan berbahan kayu atau yang mempunyai bantalan busa. Hal ini berguna untuk menjaga bentuk busana. |
5. | Kain dengan bordiran, contohnya adalah songket. Kain jenis ini sebaiknya disimpan dengan cara digulung dan harus diberi lapisan kertas roti sebelum penggulungan. |
6. | Kaus kaki dan stocking sebaiknya disimpan dengan cara terlipat mirip saat kita pertama kali membelinya. Karena bila menyimpan kaus kaki dengan cara menggulungnya seperti bola akan membuat kaus kaki mudah berubah bentuk dan melar pada sisi tertentu saat lama tak digunakan. |
Itulah informasi mengenai cara menyimpan busana berdasarkan jenisnya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar