Tips Agar Tidak Salah Memilih Developer - Biasanya para pengembang atau developer menawarkan janji-janji kepada konsumen. Janji-janji tersebut sering disertai dengan beragam gimmick pemasaran supaya konsumen dapat terpikat dan setuju dengan penawarannya.
Sebaiknya Sobat berhati-hati ketika memilih proyek dan penawaran pengembang untuk menghindari janji-janji yang tidak sesuai kenyataan. Nah, berikut ini beberapa saran atau tips bagi Sobat supaya lebih jeli dalam memilih pengembang.
1. Reputasi Baik
Pengembang dengan reputasi bisa dilihat dari cara mereka mengelola proyek yang dibangun. Sobat bisa melakukan survei kecil dengan bertanya langsung kepada para pembeli proyek.
2. Rumah Contoh
Ketika Sobat melakukan survei dari satu pengembang ke pengembang lainnya, pastikan pengembang tersebut mempunyai rumah contoh. Ada baiknya Sobat tidak langsung percaya dengan perincian gambar dan miniatur.Sobat akan mempunyai gambaran seperti apa rumah yang nantinya akan dibangun melalui rumah contoh. Dari rumah contoh, Sobat dapat mengajukan pertanyaan seputar bangunan, mulai dari material hingga desain kepada pengembang.
3. Aspek Legalitas
Sobat harus memeriksa legalitas dari pengembang. Jangan sampai terlanjur membeli, sedangkan pengembang tersebut tersangkut masalah tanah, IMB, atau sertifikasi.
4. Cek Fasilitas
Salah satu cara yang perlu dilakukan adalah mengecek langsung fasilitas perumahan yang disediakan pengembang untuk mengetahui kredibilitas si pengembang.Fasilitas perumahan merupakan hal yang penting untuk memenuhi kebutuhan para pembeli sebagai penghuni nantinya. Selain itu, pilihlah pengembang yang peduli terhadap lingkungan sekitar, seperti masalah saluran air dan pengelolaan sampah.
5. Manajemen
Pilihlah pengembang yang mempunyai manajemen yang baik dan mempunyai kepastian serah terima perumahan ke warga. Sobat harus memastikan janji para pengembang untuk urusan serah terim aini.
6. Kerjasama Bank
Yang terakhir, jangan lupa untuk menanyakan kepada pengembang tentang fasilitas penyediaan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Jika banyak perbankan yang menjalin kerjasama dan menyalurkan kredit ke perumahan tersebut, maka bisa menjadi indikator pengembang tersebut kredibel dan bisa dipercaya.
Semoga bermanfaat bagi Sobat. Cukup sekian tulisan singkat yang dapat saya ketikkan di Blog Mulyono Website ini. Semoga dapat berguna buat teman-teman sekalian, terutama buat sahabat blogger di indonesia. Jangan pernah lupa untuk membagikannya di jejaring sosial facebook, twitter dan google plus. Sampai ketemu di informasi berikutnya, thanks sobat, Heppy Bloging!
Sebaiknya Sobat berhati-hati ketika memilih proyek dan penawaran pengembang untuk menghindari janji-janji yang tidak sesuai kenyataan. Nah, berikut ini beberapa saran atau tips bagi Sobat supaya lebih jeli dalam memilih pengembang.
1. Reputasi Baik
Pengembang dengan reputasi bisa dilihat dari cara mereka mengelola proyek yang dibangun. Sobat bisa melakukan survei kecil dengan bertanya langsung kepada para pembeli proyek.
2. Rumah Contoh
Ketika Sobat melakukan survei dari satu pengembang ke pengembang lainnya, pastikan pengembang tersebut mempunyai rumah contoh. Ada baiknya Sobat tidak langsung percaya dengan perincian gambar dan miniatur.Sobat akan mempunyai gambaran seperti apa rumah yang nantinya akan dibangun melalui rumah contoh. Dari rumah contoh, Sobat dapat mengajukan pertanyaan seputar bangunan, mulai dari material hingga desain kepada pengembang.
3. Aspek Legalitas
Sobat harus memeriksa legalitas dari pengembang. Jangan sampai terlanjur membeli, sedangkan pengembang tersebut tersangkut masalah tanah, IMB, atau sertifikasi.
4. Cek Fasilitas
Salah satu cara yang perlu dilakukan adalah mengecek langsung fasilitas perumahan yang disediakan pengembang untuk mengetahui kredibilitas si pengembang.Fasilitas perumahan merupakan hal yang penting untuk memenuhi kebutuhan para pembeli sebagai penghuni nantinya. Selain itu, pilihlah pengembang yang peduli terhadap lingkungan sekitar, seperti masalah saluran air dan pengelolaan sampah.
5. Manajemen
Pilihlah pengembang yang mempunyai manajemen yang baik dan mempunyai kepastian serah terima perumahan ke warga. Sobat harus memastikan janji para pengembang untuk urusan serah terim aini.
6. Kerjasama Bank
Yang terakhir, jangan lupa untuk menanyakan kepada pengembang tentang fasilitas penyediaan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Jika banyak perbankan yang menjalin kerjasama dan menyalurkan kredit ke perumahan tersebut, maka bisa menjadi indikator pengembang tersebut kredibel dan bisa dipercaya.
Semoga bermanfaat bagi Sobat. Cukup sekian tulisan singkat yang dapat saya ketikkan di Blog Mulyono Website ini. Semoga dapat berguna buat teman-teman sekalian, terutama buat sahabat blogger di indonesia. Jangan pernah lupa untuk membagikannya di jejaring sosial facebook, twitter dan google plus. Sampai ketemu di informasi berikutnya, thanks sobat, Heppy Bloging!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar